Minggu, 05 Agustus 2018

KESIBUKAN PRODUKTIF DAN TAK PRODUKTIF

Sumber Gambar: LPM Paradigma

Setiap hari, orang-orang disibukkan dengan urusannya masing-masing. Aktivitas hariannya terkerjakan sebagaimana maksud dan tujuan yang hendak dicapai.

Namun jika diamati, tidak semua orang yang kelihatannya bekerja dan bergerak itu dapat menghasilkan sebuah karya. Ia bekerja ditunggangi dengan maksud-maksud tertentu.

Beberapa ada yang benar-benar sibuk memang sedang di kejar deadline serta harus segera terselesaikan dan menghasilkan sebuah karya, Itulah orang sibuk produktif (SP).

Ada juga kesibukan yang hanya digunakan untuk sekedar menutupi kemalasannya. Ia tidak suka bekerja di bawah tekanan deadline,  Melelahkan saja katanya. Itulah orang sibuk tak produktif (StP).

SP bekerja dengan target-target tertentu, setiap hari ia menuntut dirinya untuk menyelesaikan proyek dari list yang ia agendakan setiap pagi. Bermental manajer.

Sedangkan StP bekerja dengan mengandalkan arahan dan perintah dari orang lain. Ia tidak memiliki target khusus yang harus diselesaikan. Kalau bisa ditunda, mengapa tidak? Toh masih ada hari esok. Bermental bawahan.

SP tiap hari penuh dengan karya dan prestasi, inilah yang membuat ia banyak dilirik orang untuk mendapatkan peluang-peluang besar selanjutnya.

StP minim akan karya dan prestasi karena tidak memiliki target, ia kelihatan banyak pekerjaan namun non hasil. Karena ia malas berkedok kesibukan.

SP bekerja dengan penuh semangat. Menunda adalah musuh baginya. Pekerjaan hari ini harus terselesaikan hari ini. Jika proyek telah usai maka lanjut pada proyek berikutnya.

StP hari-harinya dipenuhi dengan aktivitas membosankan. Semangat kerjanya rendah dan terkesan pasif. Ia menargetkan proyek selesai selama mungkin.

Fokus dan konsisten menjadi andalan utama untuk mencemerlangkan karir SP, karena ia yakin dengan dua modal itu akan banyak membantu pekerjaan goal tepat waktu.

Berbeda dengan StP, Fokus dan Konsisten tidak ada dalam kamus hidupnya. Karena dalam menggarap prosesnya selalu disambi dengan main gadjet atau ngobrol ngalor ngidul dengan tema gak jelas dan tak berhububgan dengan pekerjaan sama sekali.

Yang manakah anda?

@myh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar