Penulis bukan akan membahas acara berita di salah satu stasiun televisi swasta, tetapi penulis hendak memotivasi diri berkaitan dengan pikiran dan konsentrasi penulis beberapa hari terakhir dan mungkin bisa juga sama dengan pembaca.
Kita semua memiliki keinginan pribadi dan target-target tertentu, dan satu dengan lainnya memiliki tujuan yang heterogen, menyetarakan semua tujuan pribadi jelas bukan sesuatu yang fair karena lajurnya jelas sangat berbeda.
Namun dalam perjalanannya, banyak di antara kita yang mematok satu standar yang harus dicapai secara bersama, padahal tujuan pribadi jelas tidak akan bisa selaras dengan pelbagai faktor yang melatarbelakangi.
Karir teman yang melejit, kemampuan yang meningkat, keberuntungan selalu memihak dia, rezekinya mengalir deras, dan hari-hari penuh dengan hoki serta kelebihan lain yang dimiliki orang-orang di sekitar bisa membuat kita stress jika terus dipikirkan.
Perlu diingat, kita hanya tahu dahirnya saja, semua yang tampak hanya luarannya saja, upaya, proses, kerja keras, doa dan faktor pendukung lainnya luput dari perhatian kita, dan semua itu asli atau palsu, juga bukan urusan kita, waktu berharga kita akan terbuang sia-sia jika hanya dipenuhi keluhan saja.
Stop, lupakan semua, fokus pada apa yang ada di dirimu, pikirkan langkah ke depan, asah skill secara konsisten dan jangan berhenti untuk terus belajar. Lakukan perbaikan-perbaikan kecil setiap hari untuk terus berkembang.
Fokus hanya pada diri dan keluargamu, hidup bahagia dengan mereka untuk tetap tenang berupaya sekeras mungkin mencapai mimpi dan terus berdoa, jika itu dilakukan dengan istiqomah, niscaya urusan kita akan dipermudah leh Allah.
Jangan risaukan hal-hal di luar jangkauan dan kendali kita, karena hanya akan menambah beban yang tak kunjung selesai dan mustahil terselesaikan. Maksimalkan energi pada sesuatu yang bisa kita sikapi, dengan begitu tujuan-tujuan akan mudah dicapai.
Filter semua omongan yang masuk, saat masukan terlihat konstruktif, maka ambillah, namun sebaliknya, jika masukan hanya sekedar ejekan dan hambatan, anggap saja seperti angin lewat dengan tetap menjaga hubungan dengannya.
Waktu kita sangat terbatas, jangan hanya dihabiskan untuk memikirkan hal-hal yang akan membuat kita berjalan di tempat tanpa pengembangan, apalagi sampai menurun, celakalah kita.
Untuk itu, mari kita fokus pada diri sendiri, dan hanya pada hal-hal yang bisa kita jangkau untuk pengembangan diri ke arah yang lebih baik.
Baron, 5 April 2023