Selasa, 14 Maret 2023

BERMAIN HUJAN

Ia akan merengek dan diam selama apa yang diminta tidak dituruti, perilaku ini sudah saya pahami sejak lama dan menjadi pertanda jika ia sedang marah. 

Sore tadi hujan dengan lebatnya mengguyur setelah beberapa hari intensitas curah hujan yang rendah, hujan deras itu tanpa disertai dengan angin, hingga terlihat beberapa anak-anak depan rumah bermain sambil hujan-hujanan. 

Di tengah hujan deras itu, putri ku hanya melihat dari dalam rumah karena memang sudah ganti baju hendak ikut ibu kegiatan tahsin al Quran rutin setiap selasa sore. Putri dan istri saya telah siap namun belum jadi berangkat karena menunggu hujan reda. 

Hingga beberapa saat menunggu, putri saya mulai merengek minta bermain di tengah guyuran hujan, karena intensitas hujan mulai berkurang dan hujan turun dengan cukup tenang, akhirnya saya izinkan dengan catatan hanya di halaman rumah sambil masak-masakan. 

Saya awasi dari kamar tamu, kelihatannya ia cukup menikmati meski hanya sendirian, karena di lingkungan rumah mayoritas teman sebayanya adalah laki-laki. 

Biarkan ia menikmati dunia nya selama aman dalam pengawasan orang tua dan juga agar tubuhnya kebal dengan situasi dan kondisi hujan seperti ini. 

Selamat bermain sayang. 


MENJAGA KESUCIAN DI RUMAH

Rumah yang bersih dan rapi merupakan dambaan setiap orang, hal itu perlu dilakukan karena di rumah tersebut kita banyak menghabiskan waktu baik untuk istirahat maupun berkumpul dengan kelurga. Kemanapun kita beraktivitas, kembalinya tetap ke rumah. 


Sebagai seorang muslim, rumah yang standar juga harus ada tempat ibadah di dalamnya, dan dari sini, bersih dan rapi saja tidak cukup, maka suci dipersyaratkan di sana. 


Tempat ibadah di rumah bisa bermacam-macam bentuknya, ada yang ditempatkan tersendiri di ruangan khusus, ada juga yang menjadi satu di kamar hanya dengan menggelar karpet atau sajadah, bahkan juga ada rumah yang tanpa menyediakan tempat shalat secara khusus. 


Maka menjaga kesucian di rumah juga amat perlu untuk diperhatikan, karena banyak orang berasumsi yang penting bersih saja, urusan suci atau tidak jarang terpikirkan, padahal bersih belum tentu suci. 


Menjaga kesucian di rumah tidak semudah menjaga kesucian di mushalla atau masjid, karena di mushalla atau masjid aktivitasnya jelas dan pengguna juga mayoritas mengerti tata cara menjaganya. 


Namun kalau di rumah, aktivitas yang dilakukan amat banyak, apalagi kalau rumah tersebut sering dijamah tetangga atau orang luar, menjaga kesucian seolah sulit untuk diterapkan. 


Yang tidak kalah sulit nya menjaga kesucian adalah kala di rumah ada baby yang harus diasuh. Tiap sudut ruangan terasa sulit untuk menjaga kesucian. 


Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesucian di rumah, meski sulit, minimal bisa dilakukan sebagai upaya maksimal dalam kehati-hatian menjaga kesucian. 


Kita bisa menggunakan sandal khusus untuk di lantai atas, atau alas kaki yang tidak digunakan keluar rumah, sandal tersebut hanya digunakan saat ke kamar mandi untuk ambil air wudlu atau mandi jelang shalat. 

Dan pastikan ada ruangan tertentu yang digunakan untuk shalat dan benar-benar steril dari penggunaan aktivitas apapun, kalau hanya digunakan untuk shalat, Kira-kira tidak memerlukan ruangan yang luas. 


Dengan tetap menjaga kesucian semacam ini, menjadikan kita saat beribadah di rumah dengan tenang dan nyaman.