Rabu, 12 April 2023

MET ULTAH

 


Hari ini, Saya genap berusia 39 tahun, artinya tahun depan saya sudah masuk fase dewasa, tahapan di mana semua sikap tindakan harus dilakukan secara prinsipil dan matang. 

Seperti biasanya, tidak ada perayaan spesial saat hari jadi saya tiba, namun tidak untuk hari ini, ucapan selamat dirgahayu datang dari istri dan anak semata wayang saya, meski ucapan itu disampaikan via WA di tengah-tengah kerja, namun hal itu sempat membuat air mata menetes terharu. 

Sepulang kerja, ternyata ada kue dan snack kecil yang diberikan ke saya setelah masuk ke rumah, sebuah kejutan kecil hasta karya dua perempuan spesial di hidup saya sempat membuat air mata ini tumpah untuk ke dua kalinya di hari yang sama.

Ucapan selamat juga datang dari famili, mahasiswa, kolega kerja, dan juga teman organisasi, saya memahami, itu semua pasti dibocorkan oleh facebook yang pernah saya ikuti beberapa tahun yang lalu. 

Di usia yang maunya saya tetap dibilang muda ini, saya harus senantiasa belajar untuk menjadi lebih dewasa, segala pikiran dan tindakan harus benar-benar dilakukan penuh dengan landasan dan prinsip. 

Masalah prinsip hidup ini, karena saya sudah berkompromi menjadi eksponen minimalis, maka akan saya lengkapi dengan gaya dan prinsip ala gus Baha', sebuah prinsip hidup yang berlandaskan al Qur'an dan ilmu yang mengutamakan kebahagiaan dan kesederhanaan. 

Beberapa kali saya mendengar ceramah-ceramah nya baik di youtube, beranda media sosial saya, atau beberapa ulasan teman menulis saya yang mengangkat tema isi tausiah beliau, isinya mengena dan pragmatis. 

Prinsip ini cocok dengan saya, selain memiliki banyak kesamaan dengan konsep minimalis, penerapannya juga mudah dan sangat realistis, hidup penuh dengan kebahagiaan dan kesederhanaan. Sebuah filosofi hidup yang sarat akan ajaran Nabi. 

Semoga di tahun ini, semua mimpi, harapan dan cita-cita menjadi terwujud dan menjadi lebih dewasa dalam bertindak dan bersikap. Untuk istri dan putri ku, terimakasih telah menemani Ayah hingga kini, mohon maaf Ayah belum bisa memenuhi dan memberikan lebih sebagaimana yang kalian ingini. 


Baron, 12 April 2023


Rabu, 05 April 2023

FOKUS

Penulis bukan akan membahas acara berita di salah satu stasiun televisi swasta, tetapi penulis hendak memotivasi diri berkaitan dengan pikiran dan konsentrasi penulis beberapa hari terakhir dan mungkin bisa juga sama dengan pembaca. 

Kita semua memiliki keinginan pribadi dan target-target tertentu, dan satu dengan lainnya memiliki tujuan yang heterogen, menyetarakan semua tujuan pribadi jelas bukan sesuatu yang fair karena lajurnya jelas sangat berbeda. 

Namun dalam perjalanannya, banyak di antara kita yang mematok satu standar yang harus dicapai secara bersama, padahal tujuan pribadi jelas tidak akan bisa selaras dengan pelbagai faktor yang melatarbelakangi. 

Karir teman yang melejit, kemampuan yang meningkat, keberuntungan selalu memihak dia, rezekinya mengalir deras, dan hari-hari penuh dengan hoki serta kelebihan lain yang dimiliki orang-orang di sekitar bisa membuat kita stress jika terus dipikirkan. 

Perlu diingat, kita hanya tahu dahirnya saja, semua yang tampak hanya luarannya saja, upaya, proses, kerja keras, doa dan faktor pendukung lainnya luput dari perhatian kita, dan semua itu asli atau palsu, juga bukan urusan kita, waktu berharga kita akan terbuang sia-sia jika hanya dipenuhi keluhan saja. 

Stop, lupakan semua, fokus pada apa yang ada di dirimu, pikirkan langkah ke depan, asah skill secara konsisten dan jangan berhenti untuk terus belajar. Lakukan perbaikan-perbaikan kecil setiap hari untuk terus berkembang. 

Fokus hanya pada diri dan keluargamu, hidup bahagia dengan mereka untuk tetap tenang berupaya sekeras mungkin mencapai mimpi dan terus berdoa, jika itu dilakukan dengan istiqomah,  niscaya urusan kita akan dipermudah leh Allah. 

Jangan risaukan hal-hal di luar jangkauan dan kendali kita, karena hanya akan menambah beban yang tak kunjung selesai dan mustahil terselesaikan. Maksimalkan energi pada sesuatu yang bisa kita sikapi, dengan begitu tujuan-tujuan akan mudah dicapai. 

Filter semua omongan yang masuk, saat masukan terlihat konstruktif, maka ambillah, namun sebaliknya, jika masukan hanya sekedar ejekan dan hambatan, anggap saja seperti angin lewat dengan tetap menjaga hubungan dengannya. 

Waktu kita sangat terbatas, jangan hanya dihabiskan untuk memikirkan hal-hal yang akan membuat kita berjalan di tempat tanpa pengembangan, apalagi sampai menurun, celakalah kita. 

Untuk itu, mari kita fokus pada diri sendiri, dan hanya pada hal-hal yang bisa kita jangkau untuk pengembangan diri ke arah yang lebih baik. 


Baron, 5 April 2023

Selasa, 04 April 2023

URGENSI SOP

Setiap dibentuk sebuah program, tingkat keberhasilannya selalu tidak bisa total, evaluasi perbaikan pun dibilang sembarangan, sekenanya, tak optimal dan tidak ditindaklanjuti dengan maksimal. 

Dalam benak selalu terbesit, apa yang kurang atau bahkan salah dalam hal ini, padahal secara prinsip semua fungsi manajemen telah terpenuhi, pasti ada yang tertinggal dalam menentukan formulasi. 

Hingga pada suatu hari di tengah pencarian tahapan dalam sebuah organisasi, ketemu lah yang menurut saya menjadi biang dari ketidaksuksesan itu semua, ya, belum adanya SOP yang jelas. 

Standart Operational System (SOP) adalah semacam peta dalam sebuah perjalanan organisasi, tanpa itu, baik pengelola maupun penanggungjawab akan bergerak kelimpungan dan tersesat tanpa tujuan. 

Beberapa personil yang cukup cerdas, kreatif dan berani, akan menciptakan standar tersendiri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dan iapun akan dipuji. sebuah reward tak mendasar, hanya acuan umum sebagai standar. 

Sebaliknya, ketika petugas yang diperintah tidak berjalan sesuai dengan kehendak pribadi sang atasan, standar apa yang bisa dipakai untuk mengevaluasi dan menyalahkan? Aturan baku hanya sebatas angan-angan. 

Tidak disangkal, penunjukan personalia memang dilakukan secara ketat dan dipastikan sesuai dengan skill dan bidangnya, namun apa jadinya kalau orang-orang "ahli" diberikan tugas tanpa tahu detail pekerjaan yang jelas, tentu perjalanan semakin jauh dari asas. 

Ketika seseorang tersebut diberikan wewenang untuk bertanggungjawab menjalankan sebuah program, yang harus dilakukan pertama adalah memberikan juklak kerja agar dapat terukur mana tugas yang menjadi wewenangnya dan mana yang bukan. 

Dengan SOP, penanggungjawab program dapat mengkalkulasi apa saja program yang hendak dilaksanakan dan ke arah mana maksud organisasi ini berjalan. Penanggungjawab juga dapat berinovasi mengembangkan tugas selama masih dalam batasan SOP yang telah ditetapkan. 

Dengan SOP pula, pihak atasan dapat memberikan nilai dan evaluasi apakah sang mandataris dapat menjalankan tugas sesuai dengan perintah dan harapan atau belum, jika ketentuan saja belum ada, proses evaluasi hanyalah sebuah guyonan semata. 

Maka saat ada promosi buku yang membahas tentang SOP dan KPI mampir di beranda medsos saya, segera saya langsung order dengan tujuan untuk mengawali penggunaan SOP di setiap program. 


Baron, 04 April 2023

Senin, 03 April 2023

54321 GO.

Menetapkan tujuan, merencanakan program, membangun mimpi dan aneka macam rancangan, semua tak akan berarti tanpa adanya eksekusi. 

Banyak jargon motivasi yang menghiasi cermin kamar, quote-quote keren yang siap untuk dikerjakan, puluhan bahkan ratusan kata-kata mutiara siap dijadikan prinsip kehidupan, namun semua akan mangkrak bagai rongsokan tak bertuan jika tidak diakhiri tindakan. 

Pentingnya sebuah eksekusi dalam melakukan sebuah aksi sepenting tujuan itu sendiri, posisinya benar-benar menentukan apakah rancangan itu akan berhasil hanya sebatas angan. Dan faktor terbesar tertundanya tindakan adalah rasa malas dan rasa enggan. 

Rasa malas bisa datang kapan saja dan dari mana saja, perlu komitmen kuat dan upaya ekstra untuk menghalaunya agar tidak menjadi benalu dalam sebuah program. Penulis menyadari itu dan mungkin pembaca juga demikian. 

Di antara resep yang dipakai penulis untuk menghalau rasa malas yang menyerang adalah dengan menerapkan kunci 54321 GO. Konsep ini amat ampuh terutama bagi penulis untuk melawan rasa malas seketika itu juga. 

Konsep 54321 Go. merupakan sebuah aktivitas mempercepat aksi dengan mendorong menggunakan stimulus angka menurun, bilangan menurun itu akan mendorong penulis untuk segera mengakhiri rasa malas yang kemudian mendorong kuat untuk bertindak kala bilangan habis dan didorong kuat dengan ucapan Go. 

Mengucapkan kunci ini harus dengan suara sedikit lantang untuk menstimulus psikis agar bergegas untuk bertindak, ditambah pengucapan kata Go dengan tekanan agak kuat akan menendang pikiran agar segera beranjak dari rasa nyaman. 

Banyak rencana tereksekusi dengan baik menggunakan kunci ini, penulis dapat merasakannya sendiri bagaimana kunci ini bekerja dengan  baik dan nyata, senyata keberhasilan program yang telah tuntas terselesaikan. 

Mari bertumbuh dan berkarya. 


Baron, 23 April 2023

Minggu, 02 April 2023

JANGAN MENILAI SECARA GENERALIS

Menjustice seseorang secara umum memang tidak baik, karena dalam praktiknya penuh dengan kecacatan di sana sini. Banyak ditemui ketidak sesuaian antara penilaian dan realita. 

Kebanyakan dari kita pandai menilai seseorang hanya dari fisiknya saja tanpa terlebih dahulu membuktikan bagaimana kontennya, banyak dari kita menerka seseorang hanya dari katanya, bukan dari faktanya. 

Kesimpulan dini semacam ini di banyak kasus menemui kegagalan yang berdampak pada diri sendiri. Gambaran ini saya tangkap dengan baik melalui kejadian yang saya alami secara pribadi. 

Pada suatu waktu, sepulang dari belanja buku untuk keperluan perpustakaan kampus, waktu menunjukkan pukul 01.30 dini hari, Malam itu saya bergegas langsung pulang karena besok pagi sudah harus berangkat kerja lagi. 

Di tengah perjalanan, saya terkaget karena motor yang saya pakai tetiba berhenti dan mesin mati. Ada apa gerangan? Dugaan kuat mengemuka dengan segera saya tepis, bensin habis. Sepersekian detik, disusul dengan ingatan tajam, MasyaAllah, jarum spidometer dari kemarin kan mati!. Kesimpulan akhir menebal, bensin benar-benar habis, saat berangkat sore kemarin jadwalnya isi bahan bakar tapi saya kelupaan. 

Pasrah, motor saat itu langsung saya tuntun dengan perjalanan kurang lebih 7 km. sebuah Perjalanan dini hari yang cukup panjang. Dan saya bermaksud berjalan langsung menuju SPBU Baron. 

Di tengah perjalanan, sempat bertemu beberapa orang yang sedang nongkrong di pos ronda kampung, namun hanya menyapa karena sudah tidak ada toko ecer yang buka malam itu. Mereka mengamati dengan tebakan kuat, pengendara kehabisan bensin. 

Dalam perjalanan itu, ketakutan seketika menyerang, karena di perempatan jalan itu terlihat hewan berjalan. Dari sosoknya, tidak mungkin kambing jalan-jalan tengah malam seperti ini, dugaan menguat, seekor anjing berkeliaran yang semoga bukan anjing galak.

Setelah berpapasan, anjing itu terhenti dan mengamati saya sejenak di seberang jalan, entah bacaan apa saja yang saya baca saat itu saking takutnya, sejurus kemudian, anjing itu melanjutkan perjalanannya melewati saya. Ahgh... lega rasa hati melebur sesaat rasa linu telapak kaki akibat berjalan cukup jauh. 

Perjalanan berlanjut, ketakutan kembali menyerempak, dua sepeda motor dengan pengendara anak muda terlihat lamat-lamat dari kejauhan, suara khas dua motor CB itu memecah kesunyian malam dan sesekali terdengar guyonan mereka meski jaraknya masih cukup jauh. Jangan-jangan sekumpulan pemuda mabuk yang pulang dari pesta mirasnya, pikiran kerdil saya menyeruak. 

Saat hampir berpapasan, suara mereka terdiam, hanya suara motor yang sedikit memekakkan telinga saja yang memenuhi keheningan malam itu, lagi-lagi, sempat bertatapan mata dengan beberapa dari mereka, dan mereka terus melaju melewati saya hingga suara motor mereka menjauh tak lagi terdengar. 

Selang beberapa saat, suara satu motor berkarakter sama dengan motor yang lewat tadi merendah menghampiri saya, suara ajakan anak muda menghancurkan kecamuk pikiran dan tubuh saya yang mulai berkeringat, "Mari mas, motornya saya dorong hingga SPBU Baron, sepertinya masih buka tadi", 

Kekagetan saya mengaburkan rasa takut saya seketika, saya menoleh dan benar saja, salah seorang pemuda tak dikenal kembali dari kejauhan demi menolong saya. Ya, dia adalah salah seorang pemuda yang lewat tadi dan sempat saya duga pemabuk yang hendak pulang. 

Motor saya pun didorong dengan posisi saya menaiki motor saya, selama dalam perjalanan saya belum sempat menanyai identitas pemuda itu, karena terganggu suara keras motornya, hanya terdengar sekali ia bertanya, "Dari mana mas?" Tanya ia samar-samar di tengah kebisingan. "Dari Jogja", Jawab saya singkat. Jawaban itu seolah menutup dialog kami. Perjalanan pun berlanjut dan hanya itu percakapan kami. 

Hingga akhirnya mendekati SPBU, pemuda itu berkata, "Sampun geh mas!". Seruan itu belum saya jawab karena saya hendak memberikan sebagian oleh-oleh dari jogja, namun saya tertinggal darinya karena ia langsung berbalik dengan segera, mungkin karena ditunggu teman-temannya tadi. 

Kejadian ini menampar saya, karena di awal sempat menduga mereka yang tidak-tidak, bahkan mereka menolong saat saya benar-benar membutuhkan bantuan. 

Bagi pemuda yang menolong saya malam itu, saya berhutang budi dengan anda, saya berharap suatu hari nanti dapat bertemu dengan Anda, entah bagaimanapun caranya. Di manapun anda berada, semoga sehat selalu dan dimudahkan urusannya serta segera mendapat bantuan jika sedang dalam kesulitan sebagaimana saya saat anda tolong malam itu. 


Baron, 02 April 2023


Sabtu, 01 April 2023

JANGAN UMBAR MIMPIMU

Setiap hari, kita akan dihadapkan dengan target-target yang harus diselesaikan, bisa berupa target yang dipatok orang lain atau target yang kita pasang sendiri, semua bermuara pada sebuah tujuan yang hendak dicapai. 

Untuk meraih sebuah mimpi, terkadang kita harus melalui sebuah proses panjang untuk memantaskan mimpi itu dapat teraih, pemantasan ini harus benar-benar dijalani untuk tidak dikatakan sebagai proses yang instan. 

Komitmen kuat dalam pencapaian sebuah goal amat sangat dibutuhkan, hingga tujuan itu benar-benar diraih. Aneka godaan harus ditepis dengan sekuat tenaga karena hanya akan menjadi kerikil penghalang laju perjalanan. 

Dalam menjalani proses panjang itu, bayang-bayang keberhasilan terkadang sedikit banyak mulai tampak, dalam kondisi ini, acap kali kita tidak sabar untuk segera menceritakan kepada orang lain, yang kerap kali motivasinya adalah hanya untuk pamer. 

Dampak akan hal ini, meski tidak sepenuhnya salah, namun mayoritas akan berefek kurang baik terhadap diri sendiri dan juga pada proses pencapaian mimpi itu sendiri. Tentu tidak lucu seandainya tujuan itu gagal di tengah jalan, sedang beritanya tengah menyebar seantero medan. 

Melihat itu, hikmah yang dapat dipetik, jangan ceritakan rencana dan proses yang hendak kita targetkan, biarkan prosesnya berjalan dalam senyap dan hasil yang akan meriuhkannya ke khalayak, situasi semacam ini akan menjadikan pelaku tampil dengan sangat berkelas. 


Sabtu, 01 April 2023