Sabtu, 25 Februari 2023

MENJADI DIRI SENDIRI

 


Saat menjadi juri kamar di pondok

Belajar sedikit demi sedikit untuk tidak banyak mengeluh, meratapi segala kekurangan di dalam diri sendiri karena hanya akan berakibat tidak mensyukuri apa yang dimiliki

Terkadang kita sibuk hanya sekedar menuruti kehendak orang lain, hingga lupa, kita punya dunia sendiri, hobi, keinginan dan cita-cita sendiri, yang semuanya tiada lain yang menikmati dan juga menanggung resikonya, ya kita sendiri.

Pada ranah tertentu, karena masih dalam tahap belajar, petunjuk dan petuah orang yang lebih tua memang perlu bahkan harus untuk diikuti. Namun perlu untuk diamati dengan seksama, saat perintah itu sudah ada maksud untuk kepentingan pribadinya, menjauh menjadi pilihan utama.

Apa yang menjadi karakter kamu, bisa kamu pertahankan dan bahkan bisa menjadi senjata ampuh untuk mengalahkan lawan.


Kita bisa menggapai cita-cita tanpa ada tekanan dari siapapun, menjalankan hobi dan keinginan bebas tanpa ada kekangan dari yang lain.

Karena itu, tutup telinga tetapkan langkah, temukan passion mu dan kembangkan, bertumbuh lah dengan modal n passion itu, meski kadang pada awalnya bertentangan dengan lingkunganmu.

Belajar dari talent idola
Pada suatu ketika, saat ada forum diskusi di organisasi yang saya ikuti, sebelum di mulai, ada obrolan "rasan-rasan" berkaitan kesuksesan salah satu anggota yang hanya punya modal satu skill, namun banyak hal bisa diraihnya, materi, pengalaman, pangkat, relasi dan jaringan.

Bahkan ada yang bilang, saat di pondok skill itu juga tidak bagus bagus amat, tapi kini kok bisa seperti itu ya?

Sebenarnya ada satu kunci dari konsep beliau, dan itu masih terngiang di telinga saya saat suatu ketika mengikuti majlis bersama beliau.


Setiap saat, target harus menjadi tujuan utama, setiap jelang event besar, di kamar ditempel bertuliskan besar judul itu, dan keinginan beliau, harus bisa menaklukkan itu. Mungkin itu yang menjadi dasar mengapa hingga kini kian hari semakin eksis saja.

Kembali ke kajian diri sendiri.
Sekarang apa yang menjadi fokus dan karakter kamu, terus diupayakan dan diasah hingga benar-benar unik tiada yang lain yang memiliki.

1. Skill publik speaking
2. Menulis
3. Manajemen Perkantoran
3. Bersih dan rapi
4. Seni