Ide merupakan gagasan atau konsep kreatif yang muncul dalam pikiran seseorang sebagai hasil dari proses berpikir. Ide bisa datang kapan saja di mana saja, bisa berwujud sebuah rencana, inovasi, strategi, atau gagasan-gagasan lain yang muncul sebagai solusi untuk suatu masalah atau untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Ide bisa datang dari berbagai sumber, seperti pengamatan, refleksi, diskusi, atau bahkan mimpi. Ide bisa menjadi awal dari proses kreatif yang menghasilkan karya-karya seperti seni, sastra, teknologi, atau inovasi bisnis.
Karena ide kerap datang kapan saja tanpa melihat waktu, acap kali ide hanya terlintas di benak dan pikiran kemudian sirna sebelum eksekusi dilakukan. Maka ide brilian yang datang harus segera disikapi sebelum benar-benar hilang.
Menyikapi akan hal itu, maka ide yang muncul harus segera diikat dengan tulisan. Seandainya ide itu mencuat di saat yang belum memungkinkan untuk segera dieksekusi, catatan menjadi media terbaik untuk menyimpannya terlebih dahulu, baru saat kesempatan itu datang, ide bisa dilakukan.
Mencatat bisa dilakukan di pelbagai media konvensional semisal buku, jurnal, secarik kertas dan lain sebagainya, juga bisa dicatat di media digital seperti gawai, blog, email dan lainnya.
Saya sendiri, jika ide tersebut tiba-tiba terlintas di pikiran, segera saya keluarkan handphone saya lalu mencatatnya pada aplikasi note yang saya miliki, di sana banyak juga list ide-ide saya baik yang telah tereksekusi maupun yang masih dalam wacana perencanaan.
Siapa kini yang tidak punya smartphone, gawai cerdas yang memudahkan manusia menjalani aktivitas sehari-hari, di dalamnya dapat diisi dengan aneka aplikasi guna memandu menjalani hari-hari.
Mari segera kita catat semua ide yang mencuat baik selagi sempat sebelum ide emas itu mengarat dengan memanfaatkan gawai kita sebagai pengingat.
Baron, 28 Maret 2023