Rabu, 17 Januari 2018

EMPAT SAYURAN BERASA DAGING



      Berawal dari anggapan bahwa vegetarian dapat membantu program pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan hewan, karena mereka hanya mengkonsumsi sayur- sayuran. Mengkonsumsi sayuran juga lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda, juga terhindar dari penyakit jantung, Kendati masih mungkin mengonsumsi produk olahan hewan seperti keju, telur atau susu. Karena dengan meminimalisir atau menghilangkan daging sama sekali bisa mengurangi potensi tertular berbagai jenis penyakit kronis terutama kanker.
      Kini, Vegetarian tidak hanya sebagai sebuah tren namun juga telah dianggap sebagai gaya hidup yang telah dipilih oleh para vegan. Hal inilah yang memunculkan pertanyaan bagi sebagian kalangan mengapa mereka memilih “puasa daging” dan menjadi vegetarian padahal masih banyak makanan non vegetarian yang enak?
      Diberbagai kasus, orang India yang mayoritas beragama Hindu menjadi vegetarian karena alasan agama mewajibkan para umatnya untuk menjauhi makanan yang berasal dari hewan. Selain itu, nilai-nilai tradisi India juga mengajak warganya untuk melindungi pelestarian hewan dengan tidak mengonsumsinya secara berlebih.
      Dikarenakan keharusan untuk mengkonsumsi sayuran saja setiap hari, kadangkala muncul sifat bosan untuk mengkonsumsi itu-itu melulu, dan dalam mengkreasikan sebagai upaya penghilang rasa jenuh, kini variasi masakan vegetarianpun berkembang tidak hanya menggunakan sayuran sejenis sebagai bahan utama untuk memasak, namun juga bisa berupa hasil olahan tepung yang dapat membentuk semacam daging-dagingan seperti daging asli. Daging vegetarian ini ditujukan untuk membantu proses adaptasi pemula yang akan menjalani diet vegetarian sekaligus sebagai penumbuh selera makan lanjutan.
      Sayur yang cocok untuk diolah menjadi masakan dengan rasa daging merupakan salah satu cara untuk membantu para vegetarian kala perasaan bosan mengkonsumsi sayuran mendera, berikut sayuran yang bisa diolah dengan rasa daging, hemm. Yummy..


1.   Jamur
      Siapa yang tidak kenal dengan jamur? Tanaman yang tidak memiliki zat hijau daun ini, kini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya lezat, jamur juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
      Jamur sebagai pengganti daging merupakan solusi tepat, terlebih bagi vegetarian atau yang sedang menjalankan diet. Untuk mencegah penyakit kolesterol tinggi, harus dihindari mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi diantaranya adalah daging. Namun jika disarankan untuk menghindari daging, Kita bisa menggantinya dengan tanaman yang memiliki banyak jenis seperti kikik, tiram, khamir, bulan dan lainnya ini.
      Rasa jamur pun tidak kalah lezatnya jika dibandingkan dengan daging. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan jamur sebagai pengganti daging agar tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan kalori tinggi. Jamur juga sangat cocok untuk dimasak sebagaimana layaknya daging seperti krispy, kentucy, semur, sate dan olahan-olahan lainnya, teksturnya yang kenyal membuat jamur serasa daging sungguhan.
2.   Rebung / Tunas Bambu
      Rebung merupakan sejenis kecambah yang tumbuh keluar di sekitar tanaman bambu. Tunas muda bambu ini dapat dijadikan salah satu alternatif bahan makanan sehari-hari. Tanaman yang berasal dari hutan tradisional di China selama lebih dari 2.500 tahun ini tidak hanya lezat tapi juga kaya akan nutrisi seperti protein, asam amino, lemak, gula dan garam anorganik yang menghantarkannya terdaftar sebagai salah satu makanan kesehatan terpopuler dunia.
      Raja Sayuran hutan, begitu orang jepang menyebutnya selain digunakan sebagai isi lumpia, rebung juga sering digunakan sebagai bahan sayur untuk masakan khas Jawa Tengah. dan kini rebung juga dapat diolah untuk berbagai macam bahan makanan olahan berbahan dasar rebung seperti tepung rebung yang memiliki kandungan pati yang cukup tinggi, cuka rebung, keripik rebung, rebung beku, dan asinan rebung. Bahkan rebung juga bisa diolah sedemikian rupa hingga memunculkan kekenyalan tertentu menyerupai tekstur daging, hal itu juga bisa menjadi alternative lain sebagai pengganti daging.
3.   Brokoli
      Brokoli adalah tanaman sayuran yang terkategori jenis kubis-kubisan atau Brassicaceae, Brokoli berasal dari daerah laut tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar 1970-an dan kini cukup populer sebagai bahan pangan
      Sayuran yang memiliki nama Brassica Oleracea L. Kelompok Italica ini merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin dan lebih mirip dengan kembang kol, sebagai sayuran, tanaman yang memiliki kebaikan berupa kalsium dan vitamin K yang tinggi membuat sayur brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Cara mengolahnya umumnya direbus digunakan lalapan dengan memakannya secara langsung setelah dibersihkan, namun cara terbaik mengolahnya adalah dengan cara dikukus, hal ini bertujuan agar aneka vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan.
      Sebagaimana kebanyakan sayuran lainnya, brokoli juga ampuh sebagai pelancar pencernaan, manfaat lain dari sayuran ini salah satunya adalah untuk diet, meski pada dasarnya sayuran ini agak mengandung lemak, sayuran jenis ini juga bisa diolah sebagaimana daging dengan digoreng crispy, rolade, balado, semur dan masakan sejenis lainnya yang bisa menciptakan cita rasa daging.
4.   Lompong / Batang Talas
      Talas merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Asia tenggara atau Asia tengah bagian selatan, talas diduga telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang, Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara serta Hindia Barat dan di Indonesia, talas populer ditanam hampir di semua daerah.
      Banyak bagian yang dapat diambil manfaatnya dari tanaman yang memiliki banyak nama ini, umbi, daun bahkan batangnya, atau yang dikenal dengan sebutan lompong, ya  lompong adalah batang talas yang banyak dimanfaatkan masyarakat lokal sebagai bahan masakan sayur. Dan ternyata tekstur lompong jika dimasak dengan cara pengolahan yang pas dan tepat akan menghasilkan tekstur kenyal layaknya olahan daging, karena itu banyak masyarakat yang mengolah batang keladi ini untuk menjadi alternatif pengganti daging.
      Beberapa sayuran di atas merupakan jenis sayuran yang bisa dijadikan alternative lain dari mengkonsumsi daging, terutama bagi mereka-mereka yang menghindari makan berkalori tinggi. Selain sehat dan sangat baik untuk dikonsumsi. Rasanya juga tak kalah enaknya dengan daging aslinya. Semoga artikel ini bermanfaat.