Sumber Gambar TMDb
Kebiasaan
menemani si kecil menonton televisi bergenre animasi setiap pagi menjadikan
saya ikut terbawa untuk menyimak semua ceritanya.
Mulai dari
si Kembar lucu Upin dan Ipin dari Malaysia, _Masha and the Bear_ yang
menggemaskan, Shiva pesepeda hebat yang jago menangkap semua penjahat dan tak
ketinggalan Handy Manny, tukang reparasi yang memiliki
sekotak perkakas yang dapat berbicara.
Mengamati
tayangan demikian, saya tak terlalu khawatir pada putri saya, terutama untuk
dua serial kartun Handy Manny dan Upin & Ipin, namun untuk _Masha and
the Bear_ dan Shiva, perlu pendampingan untuk menyaksikannya.
Handy
Manny adalah sebuah program televisi animasi anak Disney yang
ditayangkan setiap pagi di salah satu stasiun televisi swasta. Animasi tersebut
merupakan satu di antara deretan film kartun kegemaran putri saya, Aisy.
Saya cukup
tertarik dengan film kartun tersebut karena di dalamnya banyak pesan moral dan
pendidikan karakter yang ingin disampaikan.
Acara
tersebut menampilkan Manny Garcia, seorang anak laki-laki tukang reparasi yang
selalu optimis dan suka membantu orang-orang di sekitarnya. Banyak tetangga
yang suka dengannya karena selalu dapat menyelesaikan pelbagai masalah.
Pesan
pendidikan karakter yang dapat diambil di antaranya adalah kegemarannya yang
selalu membantu.ia senang membantu masyarakat lingkungannya dengan tanpa
pamrih. Mengerahkan segala kemampuannya untuk hasil yang maksimal.
Ia juga
jago dalam menyelesaikan masalah, setiap episode ada beberapa kasus dan problem
yang harus diselesaikan, dan lagi-lagi ia selalu dapat menyelesaikannya dengan
bantuan Sembilan alat perkakasnya.
Tidak ada
kata menyerah dalam hidupnya, Optimis di segala hal menjadi pedoman dalam
menjalankan semua aktivitasnya, sikap tersebut yang memancarkan berbagai
kemudahan yang ada dihapannya.
Bermental
positif juga menjadi kebiasaannya. Ia tidak mengenal kata *tidak bisa* sebelum
ia benar-benar berusaha dan melakukan. Motifasi itu yang membuat ia selalu
sukses di berbagai hal.
Manny
tidak pernah menyelesaikan masalahnya sendirian, ia selalu melibatkan personal
lain untuk menyelesaikan aneka masalah yang dihadapinya. Kompak dan seirama
sangat diperlukan karena tidak gampang untuk mampu bekerja secara tim.
Sekilas
tontonan tersebut memang terlalu muluk-muluk jika diuraikan demikian, seolah
bukan diperuntukkan untuk kalangan anak-anak, mereka tentu tidak akan mampu
untuk mencerna sebagaimana pesan yang terurai di atas.
Namun
karakter-karakter demikian memang sepatutnya dipertontonkan sejak dini agar
anak-anak dapat mengikuti tokoh yang menjadi idolanya.
Jadi
memasukkan kebiasaan-kebiasaan baik dapat dilakukan dengan mudah tanpa ada
sikap berontak dari si kecil itu sendiri.
@myh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar