Sumber gambar : Juragan Cipir
Semakin
bertambah besarnya Yayasan Islam al Ghozali (YIGA) beserta unit-unit yang
dinaunginya, semakin banyak pula kegiatan dan moment yang diadakan di dalamnya,
baik bersifat kelembagaan, pemerintahan, jalinan kemitraan dengan pihak luar,
anjangsana dan aneka even-even besar lainnya. Kesemuanya seolah datang silih
berganti tiada henti bahkan kerap terjadi di waktu yang bersamaan. Cukup terlihat
sibuk memang.
Namun kalau diamati dari banyaknya
kegiatan-kegiatan tersebut dihelat, semacam ada yang kurang lengkap, yaitu tinjauan
dari sisi dokumentasi dan publikasi mengenai acara tersebut, sehingga teramat
sayang jika beragam kegiatan yang diselenggarakan lalu lalang dan lewat begitu
saja tanpa ada tata kelola pendokumentasian dan publikasi layaknya kala ada
kegiatan besar seperti haflah akhirissanah dan wisuda sarjana.
Saya kira kini sudah saatnya YIGA memiliki
tim yang berfungsi untuk mencatat, meliput, mendokumentasikan, mengolah serta
menyajikan dalam bentuk publikasi kepada khalayak mengingat banyaknya kegiatan
yang dihelat di lingkungan YIGA, apalagi saat ini YIGA juga sudah dilengkapi
dengan website www.pondokkrempyang.org,
tentu sangat tepat jika segala momen tersebut terekam dan terpublikasi di
website tersebut. selain sebagai wadah informasi terkait dengan hal-hal penting
sekitar YIGA, juga dapat berfungsi sebagai media syiar pendidikan serta
gambaran umum tentang eksistensi YIGA dengan segala unit yang dinaunginya. Pun pula
tak akan menemui kesulitan saat berburu gambar artistik yang akan dimuat di
kalender tahun berikutnya, tinggal ambil di galeri kegiatan yang terdapat pada
website tersebut.
Dengan demikian, yayasan mungkin
juga perlu untuk membentuk semacam tim jurnalistik yang akan bertugas dan berfungsi
sebagaimana gambaran di atas. Program dimaksud dapat melibatkan para siswa atau
mahasiswa dalam menjalankan fungsi jurnalistik tersebut, selain dalam rangka
pengembangan ekstrakurikuler siswa dan mahasiswa, juga sebagai ajang untuk
menjaring para siswa dan mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang jurnalistik.
dengan adanya program tersebut, maka bertambah satu varian di unit
ekstrakurikuler yayasan yaitu jurnalistik. Keren.
Jadi saat YIGA menggelar acara-acara
yang bersifat insidental, di sana akan terlihat para tim jurnalistik yang terdiri
dari para siswa atau mahasiswa terlatih yang lalu lalang dan sibuk menjalankan
tugas dan fungsinya guna proses peliputan kegiatan sembari menenteng kamera,
ber-cocart resmi yayasan dan (kalau perlu) juga mengenakan rompi “tim
Jurnalistik”, sehingga dengan atribut lengkap seperti itu, para tim tidak akan
canggung dan setengah-setengah untuk meliput acara demi acara demi hasil yang
maksimal.
@myh
isengdisekretariatpsb.
Apa yang saudara yusuf tulis sangat tepat sekali. Sejak YIGA memiliki website idealnya dimanfaatkan semaksimal mungkin. Banyak sekali kegiatan formal maupun non formal terlewat begitu saja tanpa adanya dokumentasi apalagi publikasi. Sungguh sangat disayangkan padahal semua itu dapat dijadikan wahana syiar baik bersifat lokal maupun regional.
BalasHapusSemoga....