Setiap apa yang kita lakukan, merupakan sebuah proses yang pada gilirannya akan ada hasil atau dampak yang kita tuai, entah berdampak baik atau buruk.
Karena semua hal yang kita lakukan akan memberikan akibat tertentu, maka apa yang hendak kita lakukan harus benar-benar dipikirkan masak-masak agar tidak muncul penyesalan di kemudian hari.
Di antara kiat untuk menjalani itu semua adalah dengan menikmati proses tersebut sembari diamati dan dianalisa apakah kita sudah berada di lajur yang benar.
Menjalani proses dengan pelan tanpa tergesa-gesa, dinikmati alurnya, penuh rasa syukur, sarat pemaknaan akan menjadikan hidup kita semakin berkualitas, waktu akan berjalan dengan penuh hikmat dan nikmat.
Banyak rutinitas yang dapat kita lakukan dengan menerapkan konsep ini, menjalani pekerjaan, mengantar anak sekolah, bebersih rumah, melakukan perjalanan, berkumpul dengan keluarga dan tetangga, melaksanakan ritual ibadah dan lainnya. Semua akan berasa sekali jika dilalui dengan penuh rasa syukur dan dinikmati dengan pelan-pelan.
Tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu biasanya akibat perilaku sebelumnya, entah karena menunda-nunda, tidak serius, kurang fokus atau bahkan dikerjakan dengan konsentrasi yang rendah.
Menciptakan hidup yang berkualitas memang tidak gampang, meski dalam agama telah diajarkan, namun dalam pelaksanaannya penuh dengan godaan. Hanya komitmen diri dan prinsip hidup terpatri dalam hati yang bisa diandalkan agar laju kita standar sebagaimana marka agama.
Menyikapi setiap masa sebagaimana anjuran agama amat penting untuk dilakukan, mentaubati dengan istighfar setiap khilaf di masa lalu, senantiasa bersyukur atas limpahan nikmat yang kita terima di masa kini, dan melandasi dengan doa pada aktivitas di masa nanti.
Mari jalani hidup ini dengan penuh rasa syukur sebagai proses menuju negeri abadi yang diridlai ilahi rabbi.
Jum'at, 31 Maret 2023